PANGANDARAN - Desa Sukahurip merupakan Desa Hutan yang berada pada Resort Pemangkuan Hutan ( RPH) Pangandaran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH )Pangandaran, merupakan Desa yang masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.
Untuk membangun solidaritas antara penggarap hutan, lembaga dan semua stakeholder yang ada di Desa, Kepala Desa Sukahurip Warsiman bersama - sama perangkat Desa lainnya meninjau kegiatan kelompok masyarkat petani hutan Cibadak Mulya ke Petak 46 Blok Cibadak Paeh pada Kamis ( 24/3/2022).
Dalam kunjungan silaturahmi tersebut, Warsiman bertemu para penggarap hutan dan memberikan pesan pada para penggarap hutan.
" Saya selaku Kades Sukahurip mohon maaf, saya baru kali ini bisa hadir di hutan, bertatap muka dan saling tegur sapa dengan bapa-bapa sebagai penggarap hutan. Sebenarnya saya sudah lama ada rencana ke hutan mencari angin segar seperti ini... Sehubungan banyak tugas yang harus dikerjakan sehingga baru kali ini bisa bertemu bapa-bapa " katanya.
" Kami pemerintah Desa Sukahurip mengucapkan terima kasih pada Perum Perhutani yang telah memberikan ruang garapan untuk para petani hutan, sehingga petani di Desa Kami bisa berkolaborasi , bercocok taman untuk menambah penghasilan sekaligus menjaga ekosistem hutan agar tetap lestari " imbuhnya.
" Kami pun sangat mendukung pada program Perum perhutani terkait penanaman hutan, masyarakat kami banyak ketergantungan pada hutan. Alhamduiih program kebututah air bersih pun sukses melalui program PAMSIMAS yang sumber mata airnya dari hutan" ungkap Warsiman
Sementara Piping Heryana selaku penggarap hutan di blok Cibadak Paeh berharap kepada semua pemangku kepentingan, baik itu Perhutani yang di berikan wewenang selaku pengelola hutan, Dinas pertanian dan pemerintah Desa Sukhurip, agar tetap solid dan kompak menjaga hutan.
" Kunjungan Kepala Desa ke hutan saat ini sangat berarti bagi kami... Kehadiran bapa sangat memotivasi dan wujud pengakuan kepada kami selaku penggarap hutan sebagai mitra Perhutani yang selalu siap menjaga kelestarian hutan " ungkap Piping.
" Mari kita jaga hutan, pelihara hutan, kita ciptakan hutan ini menjadi tempat berlindung, dan mencari nafkah, sehingga hutan ini tetap ada, dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat" ajak Piping.( MISG)